logo wide
PRODUK kelapa sawit menjadi produk ketiga yang paling diminati dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 yang dilangsungkan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang pada 24-28 Oktober 2018.Pengumuman resmi transaksi final yang disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, menyebutkan, produk kelapa sawit membukukan transaksi sebesar US$132,5 juta. Perolehan tersebut menempatkan produk kelapa sawit pada urutan ketiga produk yang paling diminati setelah makanan olahan yang membukukan transaksi sebesar US$434,51 juta dan produk kimia sebesar US$143,36 juta. Sementara itu, produk perikanan membukukan transaksi US$64,45 juta dan produk kertas sebesar US$54,71 juta.Secara keseluruhan TEI 2018 membukukan transaksi final sebesar US$8,49 miliar atau setara dengan Rp127,33 triliun, lima kali lipat dari target US$1,5 miliar. \`Semula ditetapkan target US$1,5 miliar. Tetapi syukur pada TEI 2018 transaksinya US$8,49 miliar, hampir US$8,5 miliar,\` kata Enggartiasto, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (9/11/2018).Nilai transaksi TEI 2018 terdiri dari transaksi barang sebesar US$1,456 miliar, transaksi jasa US$1,31 miliar, investasi US$5,55 miliar, dan transaksi pariwisata sebesar US$170,5 juta.Negara dengan nilai transaksi perdagangan tertinggi adalah Arab Saudi mencapai US$417,19 juta, Jepang US$142,75 juta, Inggris US$118,45 juta, India US$98,39 juta dan Mesir USD 80,46 juta.Di sisi lain, jumlah pengunjung juga tercatat sebanyak 33.333 orang dari 132 negara. Jumlah ini meningkat sebesar 16,9% dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 27.711 orang dari 117 negara. ***