
PRODUKSI sawit sepanjang Agustus 2018 mengalami penurunan terpengaruh iklim dan pola produksi petani. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat, sepanjang Agustus 2018, produksi sawit mencapai 4,06 juta ton, turun sekitar 5% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4,28 juta ton.Dalam keterangan resminya, Senin (1/10/2018), Gapki menyebutkan faktor iklim dan pola produksi bulanan menyebabkan petani tidak memanen dengan maksimal karena harga yang rendah. Akibatnya angka produksi mengalami penurunan.Namun demikian, secara tahunan, kinerja produksi Januari-Agustus 2018 mencapai 30,67 juta ton, melonjak sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 25,85 juta ton. Stok nasional juga masih cukup tinggi sehingga di beberapa tempat mempengaruhi perdagangan minyak sawit atau tandan buah segar.Dampaknya, sepanjang Agustus 2018 harga bergerak di kisaran US$542.50 hingga US$577.50 per metrik ton, dengan harga rata-rata US$557.50 per metrik ton. "Ini merupakan harga terendah yang dibukukan sejak Januari 2016 lalu," kata Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono. ***