
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan seluruh badan usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) selain PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan minyak solar dengan campuran biodiesel 20 persen (B20). \`Badan usaha selain Pertamina sudah tidak ada lagi yang menjual B0 jadi semua sudah B20,\` ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto Djoko di Jakarta, Jumat (28/9/2018) sebagaimana dikutip CNN Indonesia. Terkait distribusi bahan campuran, Djoko mengakui masih ada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina yang belum menerima pasokan Fatty Acid Methyl Ester (FAME/unsur biofuel untuk campuran B20). Per 25 September 2018, pasokan FAME yang diterima Pertamina baru 224.607 kiloliter (kl) atau sekitar 62 persen dari target. \`Kami harus mengecek badan usaha bahan bakar nabati (BU BBN) yang tidak mengirim (biodiesel), masalahnya apa. Kalau memang salah, kami akan denda,\` jelasnya. ***