Ekspor Oleokimia Indonesia Diproyeksikan Capai US$ 54 Miliar pada 2030

BANDUNG - Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN) memproyeksikan bahwa nilai ekspor produk oleokimia Indonesia dapat mencapai US$ 54 miliar pada tahun 2030, dengan peningkatan ini diharapkan dapat didorong oleh perkembangan hilirisasi industri sawit di Indonesia.

myimage
logo-bpdp300.png

Sepenggal Kisah Paulus Tjakrawan, Sang Pejuang Biodiesel Sawit yang Kini Telah Tiada

JAKARTA - Idealnya sebuah infant industry (industri baru) memiliki banyak dukungan. Dukungan yang diberikan bisa saja berasal dari pihak Pemerintah sebagai empunya regulasi, dalam bentuk berbagai kebijakan yang mendukung keberadaan industri biodiesel. Bisa jadi, energi biodiesel masih menjadi barang langka nan mahal saat ini. Namun, dalam konteks keamanan energi nasional, biodiesel dapat menjadi acuan bagi Indonesia untuk swasembada energi bahan bakar.

myimage
logo-bpdp300.png

WEBINAR: ""Call for Proposal GRANT RISET SAWIT 2024""

Pada 31 Januari 2024, BPDPKS mengadakan Webinar: "Call for Proposal Grant Riset Sawit 2024 ". Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi Program Grant Riset Sawit yang menjadi salah satu program layanan yang berasal dari dana sawit.

myimage
logo-bpdp300.png
Tags: Kegiatan

Membongkar Kesalahpahaman Produk Hilir Sawit, yang Bernilai US$ 62,9 Miliar di 2023

BANDUNG - Dalam acara Acara Workshop Jurnalis Industri Hilir Sawit, di hadiri InfoSAWIT, Kamis (1/2/2024) di Bandung, Plt Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga, membahas kesalahpahaman yang umum terjadi terkait sektor hilir sawit, yang penggunaannya sebagai minyak goreng sawit.

myimage
logo-bpdp300.png

BPDPKS Gelar Rapat Kerja Tahun 2024 Mengusung Tema ""Sawit Melayani Lebih Baik ""

Bogor, Senin (29/01) - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali mengadakan Rapat Kerja Tahun 2024 di Bogor, bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merancang strategi menghadapi tahun 2024. Raker kali ini mengangkat tema \'Sawit Melayani Lebih Baik,\' mencerminkan komitmen BPDPKS untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan dana kelapa sawit.

myimage
logo-bpdp300.png

Menko Perekonomian Dengarkan Keluhan Pekebun Sawit Sumut

BPDPKS setiap tahunnya mengalokasikan anggatan PSR sekitar Rp6 triliun. Dana tersebut untuk mendanai PSR seluas 180.000 hektare. Namun, realisasinya hanya terserap Rp1,5 triliun per tahun dengan total lahan sekitar 50.000 ha.

MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerap keluhan pekebun sawit di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan mendengarkan keluhan para petani, Ketua Umum Partai Golkar ini mengetahui secara langsung persoalan yang ada di lapangan sehingga bisa dicarikan solusinya.

myimage
logo-bpdp300.png

Peremajaan Sawit Rakyat di Kalbar Libatkan 8.042 Pekebun Seluas 18.573 Hektare

PONTIANAK - Pada tahun 2023, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil direalisasikan seluas 18.573 hektare, melibatkan 8.042 pekebun. Hal ini diungkapkan oleh Erita Fitriani, Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Perlindungan Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar.

Dari penjelasannya, wilayah yang terlibat dalam program PSR meliputi Kabupaten Ketapang, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Kubu Raya. Delapan dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar turut serta dalam melaksanakan program ini.

myimage
logo-bpdp300.png

Top! Kilang BBM RI Sudah Bisa Produksi Avtur dari Sawit

PT Kilang Pertamina Internasional, Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, terus berkomitmen untuk menyediakan BBM ramah lingkungan di Indonesia. Salah satunya melalui BBM 'hijau' berbasis minyak sawit (CPO), baik untuk Solar maupun avtur.

Dirut Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mengungkapkan saat ini pihaknya telah berhasil memproduksi bahan bakar pesawat jenis Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur.

myimage
logo-bpdp300.png

Inspiratif! UKMK Sawit BPDPKS, Sm-art Batik, Jadi Pionir Industri Batik Halal di Indonesia

Perusahaan batik asal Yogyakarta, CV. Smart Batik Indonesia (Sm-art Batik), menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi pelopor industri batik bersertifikat halal di Indonesia. Sm-art Batik merupakan salah satu dari mitra UKMK Sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 oleh pasangan alumni UNY, Miftahudin Nur Ihsan (Ihsan) dan Dinar Indah Lufita Sari (Dinar).

myimage
logo-bpdp300.png
Subscribe to Berita