Sebagai salah satu sentra sawit nasional, Riau terus berupaya meningkatkan ekspor produk sawit. Kinerja ekspor sawit dan produk turunannya dari Riau ke pasar global tercatat terus mengalami peningkatan.

Pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada lahan seluas 562 hektare di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ditargetkan selesai pada Mei 2020.

Untuk menjamin keselamatan awak distribusi bahan bakar minyak di dalam negeri selama pandemi COVID-19, kalangan produsen biofuel nasional menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan sanitasi.

Kementerian Luar Negeri Indonesia dan sejumlah kalangan di sektor kelapa sawit Indonesia menyampaikan protes kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) atas informasi diskriminatif yang disampaikan kantor WHO di Mediterania Timur dan di Eropa yang tidak berimbang dalam menyampaikan informasi terkait minyak sawit dan COVID-19.

Operasional perkebunan dan pabrik pengolahan sawit di Jambi dipastikan terus berlangsung di tengah pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satu aktivitas petani sawit yang terus berjalan antara lain peremajaan sawit.

Pengusaha kelapa sawit disarankan untuk melakukan diversifikasi produk eskpor untuk menyiasati perlambatan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Produk laurat dan biomassa merupakan alternatif produk ekspor yang menjanjikan.

KALANGAN virologis dan ahli kesehatan sependapat bahwa sistem kekebalan tubuh merupakan kunci untuk perlindungan diri dari COVID-19. Karena itu, masyarakat disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

Pemerintah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) untuk jenis Bahan Bakar Nabati (BBN) Biodiesel bulan Mei 2020 sebesar Rp8.494 per liter, naik Rp475 dari bulan April 2020 sebesar Rp8.019.

Aktivitas petani sawit berlangsung normal di tengah pandemi COVID-19 sehingga kondisi perekonomian mereka masih terjaga. Harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani selama Ramadhan juga terbilang baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat, pemerintah mendorong peremajaan pohon-pohon tua dengan produktivitas rendah.